go green

meneruskan perjuangan kaum, dijaman yang semakin modern ini, menciptakan lingkungan yang penuh dengan penghijauan itu sangat sulit, oleh karena itu saya mengajak pada seluruh kaum di dunia untuk ikut serta pada penghijauan, dukung blog ini...
thank's before...
:)

Senin, 02 Desember 2013

Perusahaan yang menerapkan etika utilitarianisme

Teori etika Utilitarianisme

Utilitarianisme adalah paham dalam filsafat moral yang menekankan manfaat atau kegunaan dalam menilai suatu tindakan sebagai prinsip moral yang paling dasar, untuk menentukan bahwa suatu perilaku baik jika bisa memberikan manfaat kepada sebagian besar konsumen atau masyarakat. dalam konsep ini dikenal juga “Deontologi” yang berasal dari kata Yunani “deon” yang berarti kewajiban. Deontologi adalah teori etika yang menyatakan bahwa yang menjadi dasar baik buruknya suatu perbuatan adalah kewajiban seseorang untuk berbuat baik kepada sesama manusia, sebagaimana keinginan diri sendiri selalu berlaku baik pada diri sendiri.
Menurut paham Utilitarianisme bisnis adalah etis, apabila kegiatan yang dilakukannya dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya pada konsumen dan masyarakat. jadi kebijaksanaan atau tindakan bisnis yang baik adalah kebijakan yang menghasilkan berbagai hal yang baik, bukan sebaliknya malah memberikan kerugian.
Nilai positif Utilitarianisme terletak pada sisi rasionalnya dan universalnya. Rasionalnya adalah kepentingan orang banyak lebih berharga daripada kepentingan individual. secara universal semua pebisnis dunia saat ini berlomba-lomba mensejahterakan masyarakat dunia, selain membuat diri mereka menjadi sejahtera. berbisnis untuk kepentingan individu dan di saat yang bersamaan mensejahterakan masyarakat luas adalah pekerjaan profesional sangat mulia. dalam teori sumber daya alam dikenal istilah Backwash Effect, yaitu di mana pemanfaatan sumber daya alam yang terus menerus akan semakin merusaka kualitas sumber daya alam itu sendiri, sehingga diperlukan adanya upaya pelastarian alam supaya sumber daya alam yang terkuras tidak habis ditelan jaman.
di dalam analisa pengeluaran dan keuntungan perusahaan memusatkan bisnisnya untuk memperoleh keuntungan daripada kerugian. proses bisnis diupayakan untuk selalu memperoleh profit daripada kerugian. Keuntungan dan kerugian tidak hanya mengenai finansial, tapi juga aspek-aspek moral seperti halnya mempertimbangkan hak dan kepentingan konsumen dalam bisnis. dalam dunia bisnis dikenal corporate social responsibility, atau tanggung jawab sosial perusahaan. suatu pemikiran ini sejalan dengan konsep Utilitarianisme, karena setiap perusahaan mempunyai tanggaung jawab dalam mengembangkan dan menaikan taraf hidup masyarakat secara umum, karena bagaimanapun juga setiap perusahaan yang berjalan pasti menggunakan banyak sumber daya manusia dan alam, dan menghabiskan daya guna sumber daya tersebut.
kesulitan dalam penerapan Utilitarianisme yang mengutamakan kepentingan masyarakat luas merupakan sebuah konsep bernilai tinggi, sehingga dalam praktek bisnis sesungguhnya dapat menimbulkan kesulitan bagi pelaku bisnis. misalnya dalam segi finansial perusahaan dalam menerapkan konsep Utilitarianisme tidak terlalu banyak mendapat segi manfaat dalam segi keuangan, manfaat paling besar adalah di dalam kelancaran menjalankan bisnis, karena sudah mendapat ‘izin’ dari masyrakat sekitar, dan mendapat citra positif di masyarakat umum. namun dari segi finansial, Utilitarianisme membantu (bukan menambah) peningkatan pendapat perusahaan.

Sejak didirikan pada 5 Desember 1933

     Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan terdepan untuk produk Home and Personal Care serta Foods & Ice Cream di Indonesia.
Rangkaian Produk Unilever Indonesia mencangkup brand-brand ternama yang disukai di dunia seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight, Walls, Blue Band, Royco, Bango, dan lain-lain.
     Selama ini, tujuan perusahaan kami tetap sama, dimana kami bekerja untuk menciptakan masa depan yang lebih baik setiap hari; membuat pelanggan merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati kehidupan melalui brand dan jasa yang memberikan manfaat untuk mereka maupun orang lain; menginspirasi masyarakat untuk melakukan tindakan kecil setiap harinya yang bila digabungkan akan membuat perubahan besar bagi dunia; dan senantiasa mengembangkan cara baru dalam berbisnis yang memungkinkan kami untuk tumbuh sekaligus mengurangi dampak lingkungan.
     Saham perseroan pertamakali ditawarkan kepada masyarakat pada tahun 1981 dan tercatat di Bursa Efek Indonesia seja 11 Januari 1982. Pada akhir tahun 2011, saham perseroan menempati peringkat keenam kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia.
     Perseroan memiliki dua anak perusahaan : PT Anugrah Lever (dalam likuidasi), kepemilikan Perseroan sebesar 100% (sebelumnya adalah perusahaan patungan untuk pemasaran kecap) yang telah konsolidasi dan PT Technopia Lever, kepemilikan Perseroan sebesar 51%, bergerak di bidang distribusi ekspor, dan impor produk dengan merek Domestos Nomos.
     Bagi Unilever, sumber daya manusia adalah pusat dari seluruh aktivitas perseroan. Kami memberikan prioritas pada mereka dalam pengembangan profesionalisme, keseimbangan kehidupan, dan kemampuan mereka untuk berkontribusi pada perusahaan. Terdapat lebih dari 6000 karyawan tersebar di seluruh nutrisi.
Perseroan mengelola dan mengembangkan bisnis perseroan secara bertanggung jawab dan berkesinambungan. Nilai-nilai dan standar yang Perseroan terapkan terangkum dalam Prinsip Bisnis Kami. Perseroan juga membagi standar dan nilai-nilai tersebut dengan mitra usaha termasuk para pemasok dan distributor kami.
     Perseroan memiliki enam pabrik di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi, dan dua pabrik di Kawasan Industri Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, dengan kantor pusat di Jakarta. Produk-produk Perseroan berjumlah sekitar 43 brand utama dan 1,000 SKU, dipasarkan melalui jaringan yang melibatkan sekitar 500 distributor independen yang menjangkau ratusan ribu toko yang tersebar di seluruh Indoneisa. Produk-produk tersebut didistribusikan melalui pusat distribusi milik sendiri, gudang tambahan, depot dan fasilitas distribusi lainnya.
     Sebagai perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial, Unilever Indonesia menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang luas. Keempat pilar program kami adalah Lingkungan, Nutrisi, Higiene dan Pertanian Berkelanjutan. Program CSR termasuk antara lain kampanye Cuci Tangan dnegan Sabun (Lifebuoy), program Edukasi kesehatan Gigi dan Mulut (Pepsodent), program Pelestarian Makanan Tradisional (Bango) serta program Memerangi Kelaparan untuk membantu anak Indonesia yang kekurangan gizi (Blue Band).





http://spidolbekas.wordpress.com/2012/10/21/etika-utilitarianisme-dalam-bisnis/







kejahatan korporasi PT SAIPP

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Badan Reserse Kriminal Polri tengah mengembangkan penyidikan kasus suap pengurusan restitusi pajak senilai Rp 21 miliar oleh PT Surabaya Agung Industry Pulp and Papper (SAIPP). Bareskrim Polri ingin menjerat PT SAIPP sebagai pelaku tindak pidana.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Brigjen (Pol) Arief Sulistyanto mengatakan, arah penyelidikan tersebut lantaran diduga PT SAIPP menyuap dua mantan pegawai pajak, Denok Taviperiana dan Totok Hendrianto dengan menggunakan uang hasil restitusi pajak.
"Kami masih melakukan pengkajian untuk mengajukan korporasinya dalam kejahatan korporasi, perusahaan sebagai pelaku tindak pidana," kata Arief di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (8/11/2013).
Arief menambahkan, jika nantinya penyidik menemukan bukti adanya kejahatan korporasi dalam kasus ini, maka penyidik akan memanggil dewan direksi PT SAIPP untuk menjalani pemeriksaan.
Arief mengatakan, pihaknya masih menelusuri adanya dugaan perusahaan lain yang turut bermain dalam persoalan restitusi pajak. Penelusuran ini dilakukan melalui dokumen pajak yang telah diperoleh dari Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa Gatot Subroto Jakarta.
"Kami sedang mempelajari dokumen-dokumen dari kantor pajak. Sasarannya wajib pajak lain yang ditangani dua tersangka ini, yang mungkin memperoleh restitusi pajak dengan cara yang sama," katanya.
Sebelumnya, penyidik menetapkan tiga tersangka terkait kasus restitusi pajak PT SAIPP. Ketiga tersangka adalah Denok Taviperiana dan Totok Hendrianto, serta komisaris PT SAIPP bernama Berty. Diduga, Berty telah memberikan suap kepada keduanya sebesar Rp 1,6 miliar untuk menangani restitusi pajak yang seharusnya dibayarkan PT SAIPP sebesar Rp 21 miliar.
Akibat perbuatan mereka, ketiga tersangka diancam akan dijerat dengan Pasal 5, 11, dan 12 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) serta Pasal 3 dan 6 Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). 

 Pembahasan dari masalah diatas :
Jaman yang semakin maju seperti saat ini mendorong seseorang menemukan hal-hal baru dalam seluruh sendi kehidupan. dalam bidang bisnis kita sering menimbulkan banyak kecurangan dilakukan karnabanyaknya celah atau cara-cara kotor seseorang untuk mendapat hasil yang lebih seperti kejahatan korporasi.
Di Indonesia sering terjadi kasus-kasus kejahatan korporasi, Masyarakat menilai banyaknya kejahatan korporasi di Indonesia memiliki dampak yang sangat besar dan luas, karena kejahatan korporasi dianggap lebih merugikan dibandingkan kejahatan-kejahatan lainnya.
Kejahatan korporasi di Indonesia banyak sekali contohnya, namun yang akan dibahas kali ini adalah “Kejahatan Korporasi di Bidang Perpajakan (Studi Kasus pada PT. Surabaya Agung Industri Pulp dan Paper)”.
Dari tindakan ketiga tersangka diatas dapat kita lihat begitu mudahnya hukum diindonesia bisa dibayarkan dengan uang, buktinya dari kewajiban membayar pajak sebanyak Rp 21miliyar PT.SAIPP hanya menyogok uang sebanyak Rp 1,6miliyar dan masalah selesai.




sumber :http://nasional.kompas.com/read/2013/11/08/2149338/Bareskrim.Polri.Bidik.Kejahatan.Korporasi.PT.SAIPP
 

kejahatan dalam PERBANKAN

     Pada kasus ini kejahatan dilakukan oleh pihak kreditur kepada pihak debitur dengan modus yang sering terjadi yaitu menggunakan salah satu kelemahan dari salah satu fasilitas yang diberikan oleh Bank khususnya pada pinjaman kredit.

     Menyatakan terjadi kredit macet pada saat proses kredit Dan usaha debitur masih berjalan, atau pada saat dalam
Proses penanganan kredit RESCHEDULING, RECONDITIONING
TELAH DIRENCANAKAN OLEH KREDITUR SEJAK AWAL INISIATIF PIHAK LAIN YANG SANGAT BERPENGARUH TERHADAP KREDITUR
AKAN MUNCUL
MODUS POLA KREDIT MACET
DEBITUR adalah sebagai alat dalam perencanaan pihak KREDITUR untuk :
POLA 1 :
1. Kredit masuk kedalam debitur
2. Debitur terafiliasi
3. Kredit tetap ada dalam Bank
4. Pemindahan dana keluar bank
5. Proses penghapusan kredit macet oleh bank dalam jangka waktu 5 tahun atau lebih
POLA 2 :
1. Kredit masuk kedalam debitur.
2. Terdapat selisih kredit dalam perhitungan
3. Selisih dana sangat pasti bahwa perhitungan kreditur lebih besar dari pada perhitungan debitur
4. Selisih dana dalam Bank sangat tidak mungkin, karena Bank mempunyai data sangat lengkap
5. Selisih dana dipindahkan pada rekening khusus ( Escrow Account )
POLA 3 :
1. Kredit masuk kedalam debitur.
2. Terdapat selisih dana dalam artian perhitung
3. Kredit bermasalah pihak debitur lain dimasukkan kedalam debitur korban
4. Maka terdapat selisih perhitungan yang pihak Kreditur tidak mau mengadakan rekonsiliasi dengan pihak Debitur korban
5. Terdapat selisih dana dalam artian rill selisih dana pindah


http://korup5170.files.wordpress.com/2008/05/money-laundering.pdf

Rabu, 27 Maret 2013

teknik pengumpulan data

                 Angket (Kuesionare)

    Contoh teknik pengumpulan data yang saya gunakan adalah angket. Karena menurut saya teknih ini membuat pekerjaan lebih efektif dan efisien. Seperti yang saya lihat dari sumber dibawah ini, yaitu teknik pengambilan data dengan cara angket.
 
    Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk menggali data sesuai dengan permasalahan penelitian. Menurut Masri Singarimbum, pada penelitian survai, penggunaan angket merupakan hal yang paling pokok untuk pengumpulan data di lapangan. Hasil kuesioner inilah yang akan diangkakan (kuantifikasi), disusun tabel-tabel dan dianalisa secara statistik untuk menarik kesimpulan penelitian.
   Tujuan pokok pembuatan kuesioner adalah  (a) untuk memperoleh informasi yang relevan dengan masalah dan tujuan penelitian, dan (b) untuk memperoleh informasi dengan reliabel dan validitas yang tinggi. Hal yang perlu diperhatikan oleh peneliti dalam menyusun kuesioner, pertanyaan-pertanyaan yang disusun harus sesuai dengan hipotesa dan tujuan penelitian.
Menurut Suharsimi Arikunto, sebelum kuesioner disusun memperhatikan prosedur sebagai berikut:
1)    Merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan kuesioner.
2)    Mengidentifikasikan variabel yang akan dijadikan sasaran kuesioner.
3)    Menjabarkan setiap variabel menjadi sub-sub variabel yang lebih spesifik dan tunggal.
4)    Menentukan jenis data yang akan dikumpulkan, sekaligus unit analisisnya.

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam penyusunan kuesioner, antara lain:
1)   Pertanyaan-pertanyaan yang disusun dalam kuesioner juga harus sesuai dengan variebel-veriabel penelitian, yang biasanya sudah didefinisikan dalam definisi operasional, yang mengandung indikator-indikator penelitian sesuai dengan permasalahan penelitian.
2) Tiap pertanyaan dalam kuesiner adalah bagian dari penjabaran definisi operasional, sehingga dapat dianalisa dengan tepat untuk menjawab permasalahan penelitian.

Dalam kusioner, pertanyaan-pertanyaan yang diajaukan biasanya pertanyaan mengenai hal-hal sebagai berikut:
1)    Pertanyaan tentang fakta. Misalnya umur, pendidikan, status dan agama
2) Pertanyaan tentang pendapat dan sikap, yang menyangkut masalah perasaan dan sikap respondsen tentang sesuatu
3)    Pertanyaan tentang informasi. Pertanyaan yang menyangkut apa yang diketahui oleh responden
4)    Pertanyaan tentang persepsi diri. Responden menilai perilakunya diri dalam hubungannya dengan orang lain.
Ditinjau dari segi cara pemakain kuesioner, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh peneliti, antara lain:
1)    Kuesioner digunakan dalam wawancara  tatap muka  dengan responden
2)    Kuesioner diisi sendiri oleh responden
3)    Wawancara melalui telepon
4)    Kuesioner dikirim melalui pos.
Bagaimana merumuskan/menyusun angket?, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
1)    Pakailah bahasa yang sederhana yang dapat dipahami oleh responden.
2)    Pakailah kalimat yang pendek yang mudah difahami.
3) Jangan terlampau cepat menganggap bahwa responden telah memiliki pengetahuan atau pengalaman tentang masalah penelitian.
4)    Lindungi harga diri responden.
5) Bila ingin menanyakan suatu perasaan atau tanggapan yang menyenangkan atau tidak menyenangkan, tanyakan terlebih dahulu hal-hal yang menyenangkan.
6)    Pertimbangkan pertanyaan bersifat langsung atau tidak langsung.
7)    Tentukan pertanyaan terbuka atau tertutup.
8)    Masukkan hanya satu buah pikiran dalam tiap pertanyaan.
9)    Rumusan pertanyaan jangan sampai memalukan responden. (lihat, Nasution, 2006:135-137)
sumber : http://contohskripsi-makalah.blogspot.com/2012/04/jenis-dan-teknik-atau-metode.html

berita yang mengandng 5w 1h

1. Kecelakaan Garuda Indonesia Penerbangan GA 152, 1997 (222 orang tewas)
 Penerbangan GA 152 adalah sebuah pesawat Airbus A300-B4 milik Garuda Indonesia yang jatuh di Desa Buah Nabar, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Indonesia (sekitar 32 km dari bandara dan 45 km dari kota Medan). Pesawat ini saat hendak mendarat di Bandara Polonia Medan pada 26 September 1997.

Kecelakaan ini menewaskan seluruh penumpangnya yang berjumlah 222 orang dan 12 awak dan hingga kini merupakan kecelakaan pesawat terbesar dalam sejarah Indonesia. Pesawat tersebut sedang dalam perjalanan dari Jakarta ke Medan dan telah bersiap untuk mendarat.


Menara pengawas Bandara Polonia kehilangan hubungan dengan pesawat sekitar pukul 13.30 WIB. Saat terjadinya peristiwa tersebut, kota Medan sedang diselimuti asap tebal dari kebakaran hutan. Ketebalan asap menyebabkan jangkauan pandang pilot sangat terbatas dan cuma mengandalkan tuntunan dari menara kontrol Polonia.


Namun kesalahmengertian komunikasi antara menara kontrol dengan pilot menyebabkan pesawat mengambil arah yang salah dan menabrak tebing gunung. Pesawat tersebut meledak dan terbakar, menewaskan seluruh penumpang dan awaknya.


Dari seluruh korban tewas, ada 44 mayat korban yang tidak bisa dikenali yang selanjutnya dimakamkan di Monumen Membramo, Medan. Di antara korban jiwa, selain warga Indonesia, tercatat pula penumpang berkewarganegaraan Amerika Serikat, Belanda dan Jepang.


analisis 5W 1H
WHAT : berita ini berisi tentang kecelakaan pesawat airbus A300-B4 milik Garuda Indonesia.
WHO : korban adalah para penumpang 222 orang dan 12 orang awak pesawat.
WHERE : kejadian tersebut terjadi di desa buah Nabar, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra utara, Indonesia.
WHEN : kejadian tersebut terjadi pada tanggal 26 september 1997.
WHY : karna adanya human error sehingga terjadi kesalahn komunikasi.
HOW : karna kesalah mengertian komunikasi antara menara kontrol dengan pilot pada saat pesawaqt sedang melintasi kota medan yangsedang diselimuti asap tebal dari kebakaran hutan.
sumber : http://www.unikgaul.com/2012/05/5-kecelakaan-pesawat-terparah-di.html 

Minggu, 24 Maret 2013

tugas lembaga keuangan perbankan 25 maret 2013


Rio andika  ( 16210001)
3EA09


Assets
Liabilities
Kas pada BI
Deposit
Pinjaman (kredit)
Securities
Securities
Capital
Other assets

·          
      Deposit itu terbagi atas tabungan, deposito dan giro
Tabungan : simpanan yang bisa diambil kapanpun secara tunai atau lewat ATM.
Deposito : simapanan yang bisa diambil dalam periode.
Giro : simpanan yang bisa diambil dengan cek atau bilyet giro, cek bisa langsung dicairkan atas ajuan, sedangkan bilyet giro pemindahan buku karna harus ada orang yang dituju.

·         Capital itu terdiri atas setoran modal, saham dan tambahan modal
Setoran modal itu adalah dana pribadi.
Saham adalah modal yang didapatkat dari orang atau perusahaan lain dan akan menghasilkan pembagian deviden.
Tahan modal adalah modal yang bisa didapat contohnya dari laba yang ditahan.

·         LDR ( Loan to Deposit Ratio ) adalah dana yang bisa bank pinjamkan kepada masyarakan dengan ketentuan maksimal 110% yang berasal dari deposit 100% dan capital 10%.

·         Syarat likuiditas suatu bank :
-          Harus memiliki dana yang lebih.
-          Wajib menyimpan dana di BI sebesar 8%dari deposit. Dana tersebut bisa juga digunakan sebagai syarat untuk aktifitas kliring antar bank.





·         Kliring
jika suatu bank ingin melakukan melakukan transaksi  antar bank. Transaksi tukar menukar surat ini akan ditangani langsung oleh BI dengan catatan setiap bank harus memiliki syarat likuiditas.

     Bank siti                               BI                             Bank CBA

Kamis, 17 Januari 2013

Dituding Gagal Atasi Banjir, Jokowi Mengaku Bukan Superman



Jakarta (CiriCara.com) – Baru-baru ini sejumlah wilayah di DKI Jakarta mengalami bencana banjir hingga ketinggian mencapai atap rumah. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pun dinilai gagal dalam mengatasi masalah banjir di Jakarta. Saat ditanya mengenai ide untuk mengatasi banjir, Jokowi mengungkapkan butuh waktu yang lama untuk mengatasinya. Menurutnya, banjir tidak bisa diatasi dengan cara [...]

Read more at: http://ciricara.com/tag/bencana-banjir-di-jakarta/