go green

meneruskan perjuangan kaum, dijaman yang semakin modern ini, menciptakan lingkungan yang penuh dengan penghijauan itu sangat sulit, oleh karena itu saya mengajak pada seluruh kaum di dunia untuk ikut serta pada penghijauan, dukung blog ini...
thank's before...
:)

Rabu, 27 Maret 2013

teknik pengumpulan data

                 Angket (Kuesionare)

    Contoh teknik pengumpulan data yang saya gunakan adalah angket. Karena menurut saya teknih ini membuat pekerjaan lebih efektif dan efisien. Seperti yang saya lihat dari sumber dibawah ini, yaitu teknik pengambilan data dengan cara angket.
 
    Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk menggali data sesuai dengan permasalahan penelitian. Menurut Masri Singarimbum, pada penelitian survai, penggunaan angket merupakan hal yang paling pokok untuk pengumpulan data di lapangan. Hasil kuesioner inilah yang akan diangkakan (kuantifikasi), disusun tabel-tabel dan dianalisa secara statistik untuk menarik kesimpulan penelitian.
   Tujuan pokok pembuatan kuesioner adalah  (a) untuk memperoleh informasi yang relevan dengan masalah dan tujuan penelitian, dan (b) untuk memperoleh informasi dengan reliabel dan validitas yang tinggi. Hal yang perlu diperhatikan oleh peneliti dalam menyusun kuesioner, pertanyaan-pertanyaan yang disusun harus sesuai dengan hipotesa dan tujuan penelitian.
Menurut Suharsimi Arikunto, sebelum kuesioner disusun memperhatikan prosedur sebagai berikut:
1)    Merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan kuesioner.
2)    Mengidentifikasikan variabel yang akan dijadikan sasaran kuesioner.
3)    Menjabarkan setiap variabel menjadi sub-sub variabel yang lebih spesifik dan tunggal.
4)    Menentukan jenis data yang akan dikumpulkan, sekaligus unit analisisnya.

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam penyusunan kuesioner, antara lain:
1)   Pertanyaan-pertanyaan yang disusun dalam kuesioner juga harus sesuai dengan variebel-veriabel penelitian, yang biasanya sudah didefinisikan dalam definisi operasional, yang mengandung indikator-indikator penelitian sesuai dengan permasalahan penelitian.
2) Tiap pertanyaan dalam kuesiner adalah bagian dari penjabaran definisi operasional, sehingga dapat dianalisa dengan tepat untuk menjawab permasalahan penelitian.

Dalam kusioner, pertanyaan-pertanyaan yang diajaukan biasanya pertanyaan mengenai hal-hal sebagai berikut:
1)    Pertanyaan tentang fakta. Misalnya umur, pendidikan, status dan agama
2) Pertanyaan tentang pendapat dan sikap, yang menyangkut masalah perasaan dan sikap respondsen tentang sesuatu
3)    Pertanyaan tentang informasi. Pertanyaan yang menyangkut apa yang diketahui oleh responden
4)    Pertanyaan tentang persepsi diri. Responden menilai perilakunya diri dalam hubungannya dengan orang lain.
Ditinjau dari segi cara pemakain kuesioner, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh peneliti, antara lain:
1)    Kuesioner digunakan dalam wawancara  tatap muka  dengan responden
2)    Kuesioner diisi sendiri oleh responden
3)    Wawancara melalui telepon
4)    Kuesioner dikirim melalui pos.
Bagaimana merumuskan/menyusun angket?, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
1)    Pakailah bahasa yang sederhana yang dapat dipahami oleh responden.
2)    Pakailah kalimat yang pendek yang mudah difahami.
3) Jangan terlampau cepat menganggap bahwa responden telah memiliki pengetahuan atau pengalaman tentang masalah penelitian.
4)    Lindungi harga diri responden.
5) Bila ingin menanyakan suatu perasaan atau tanggapan yang menyenangkan atau tidak menyenangkan, tanyakan terlebih dahulu hal-hal yang menyenangkan.
6)    Pertimbangkan pertanyaan bersifat langsung atau tidak langsung.
7)    Tentukan pertanyaan terbuka atau tertutup.
8)    Masukkan hanya satu buah pikiran dalam tiap pertanyaan.
9)    Rumusan pertanyaan jangan sampai memalukan responden. (lihat, Nasution, 2006:135-137)
sumber : http://contohskripsi-makalah.blogspot.com/2012/04/jenis-dan-teknik-atau-metode.html

1 komentar: